ul#list-nav { list-style:none; margin:20px; padding:0; width:525px } ul#list-nav li { display:inline } ul#list-nav li a { text-decoration:none; padding:5px 0; width:100px; background:#FF0099; color:#eee; float:left; text-align:center; border-left:1px solid #fff; -moz-border-radius: 5px; } ul#list-nav li a:hover { background:#FF6699; color:#000 -moz-border-radius: 5px; }
Selamat datang di dunia PUTERI YANG BERDURI. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tentang ranting dan dedaunan yang Jatuh

Seperti yang dikatakan penulis terkenal itu, bahwa setiap tempat memiliki cerita _
Suasana ini memang berbeda, selama ini mereka menjadi orang orang yang ku anggap istimewa, dan aku tak mau tahu meraka menganggapku seseorang yang istimawa atau tidak. Yang terpenting mereka menjadi orang orang istimewaku selama dua bulan ini. Alhamdulilah ya Allah kau memperkenalkan aku dengan mereka yang melahirkan cerita indah nan bahagia, mereka teman teman PPLku. Aku berjanji atas nama kenagan dan kesempatan yang baik ini, aku tak akan pernah melupakan dan membiarkan semuanya menjadi cerita yang hampir usang. 
 Minggu ini adalah minggu terakhir kebersamaan kita, alur cerita akan segera bersambung, tapi aku masih belum siap untuk menerima kenyataan pahit ini, bagaimana mungkin aku akan baik baik saja ketika kita saling melambaikan tangan dan mengucapkan selamat tinggal. Mungkin seketika itu juga aku merasa bumi menghimpitku dalam dalam. Karena terbiasa hangat dalam canda tawa meraka, lalu tiba tiba mereka harus terlepas jauh dari pandanganku. Masa masa seperti ini bisa ku bilang sakral, perbedaan karakter diantara kita, ternyata itu menjadi pelengkap yang sempurna, tempat untuk berbagi dan seakan akan kita sudah saling mengenal sejak lama. Bagai angin yang menghantam secara tiba tiba, menjadikan ombak bergemuruh tanpa arah, menggugurkan dedaunan yang mengggantung dengan indahnya dan mematahkan ranting basah yang tumbuh tak sempurna.
Ya Allah aku hampir lupa, bahwa setiap perasaan bahagia pasti ada luka didalamnya. Sejak kapan kita memulainya? dan kapan pula kita akan segera mengahirinya? Teman temanku kita tidak akan pernah merasa kehilangan sebelum kita benar benar tepisah, sungguh aku ingin lebih lama lagi. Tapi kita tidak akan kehilangan, kita akan selalu bertemu walau di tempat yang berbeda.
Aku dan kalian secara tidak sengaja menjadi sebuah kumpulan kata yang bermakna indah, yang ababila kita memotongnya maka runtuhlah semua makna dan keindahannya.  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar