ul#list-nav { list-style:none; margin:20px; padding:0; width:525px } ul#list-nav li { display:inline } ul#list-nav li a { text-decoration:none; padding:5px 0; width:100px; background:#FF0099; color:#eee; float:left; text-align:center; border-left:1px solid #fff; -moz-border-radius: 5px; } ul#list-nav li a:hover { background:#FF6699; color:#000 -moz-border-radius: 5px; }
Selamat datang di dunia PUTERI YANG BERDURI. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Mawar Kenangan


Bunga ini, memang tidak seindah bunga mawar pada umumnya. Mungkin aroma khasnya sudah berubah 
Warnanya sudah menjadi cokelat, kering dan tak menarik perhatian.Tapi..bunga ini ini istimewa menurutku
entahlah, aku tidak tahu pasti alasannya mengapa.  

Hatiku terasa kalangkabut setiap kali membuka buku catatanku, dan melihatnya sudah tampak seperti daun kering diatas hamparan pasir hitam. Ingin sekali segera menutupnya, tapi hatiku, mataku masih tetap menatapnya penuh bayang, bayangan yang kekal ditempat persembunyian paling indah, di ujung hatiku yang beku.
 Mawarku sayang tetaplah bersahaja...
Surabaya19:14WIB.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Hakekat tak bisa pakai mata dhahir, namun mata hati dengan segala perkataannya akan selalu berbisik bahkan berteriak untuk mengokokhkan sesuatu yang Hakekat. pertahankan, Aq mendukung masa lalu anda. hehe, __sang Musafir.

Posting Komentar