ul#list-nav { list-style:none; margin:20px; padding:0; width:525px } ul#list-nav li { display:inline } ul#list-nav li a { text-decoration:none; padding:5px 0; width:100px; background:#FF0099; color:#eee; float:left; text-align:center; border-left:1px solid #fff; -moz-border-radius: 5px; } ul#list-nav li a:hover { background:#FF6699; color:#000 -moz-border-radius: 5px; }
Selamat datang di dunia PUTERI YANG BERDURI. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Ibu, Aku Jatuh Cinta



Ini tentang bahasa bunga, sebagian orang mungkin tak mengerti . Tapi aku suka menerjemahkannya.
Laki laki itu bu, sungguh kali ini mungkin aku benar benar jatuh cinta, ia benar2 telah mencuri hatiku, merubah niatku untuk tidak pacaran. dia bisa mencintaiku seperti yang aku mau. Tapi salahkah aku, bila aku menaruh hati padanya sekalipun aku tahu bahwa hal itu keliru. 
Aku takut terluka dengan cinta bu, lalu bagaimana mungkin aku yakin bahwa cinta akan membahagiakanku?
Bagaimana juga dengan ibu yang secara tiba tiba mencintai ayah, setelah ijab qobul berlangsung. Dan sebelumnya kalian belum pernah saling mengenal.
Aku bingung antara seseorang yang sebenarnya aku butuhkan atau dia yang benar benar tidak bisa aku lupakan bu. Awalnya aku dengan dia hanya biasa biasa saja, tak saling peduli bahkan saling mendiami. Tapi waktu mengubah semuanya, pada akhirnya dengan diam diam kita saling merindukan bu. Aku tidak tahu pasti tentang perasaan dan getarku saat ini, apakah aku benar benar bahagia atau mungkin ini hanya efek luapan akan rasa yang tak bisa ku kendalikan lagi. 
Aku selalu ingin diperlakukan istimewa, rasa ini menggantung sudah lama. Dan kamu baru saja menyadarinya bahwa kita memiliki keinginan yang sama. Satu yang pasti aku terlalu takut menghapus semuanya dari catatanku, aku masih ingin mengulang membacanya, tentang kita yang tak salamanya memiliki keinginan yang sama, beku dalam diam, lalu kamu cairkan dengan caramu yang istimewa.

** Puteri Yang Berduri**
04/09/2013:07:56 WIB  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar